Selasa, 11 Agustus 2009

Penganugerahan Pemerintah Kepada Kreativitas dan Inovator Teknologi

Penganugerahan Pemerintah Kepada Kreativitas dan Inovator Teknologi
Senin,10 Agustus 2009 19:05

Untuk memotivasi dan memacu pengembangan teknologi dan penerapannnya di semua bidang kehidupan, dalam rangka peringatan Hateknas Ke-14, Kementerian Negara Riset dan Teknologi (KNRT) memandang perlu memberikan anugerah kepada pemerintah Kabupaten dan Kota, Masyarakat, Ilmuwan dan Wartawan/penulis yang berprestasi dan memberikan sumbangan nyata bagi pemanfaatan iptek dalam pembangunan bangsa.

Puncak peringatan Hakteknas Ke -14 diselenggarakan pada Senin, 10 Agustus 2009 bertempat di Auditorium Gedung II BPPT, Jl. M.H Thamrin, Jakarta. Atas nama pemerintah, KNRT memberikan penganugerahan kepada kreativitas dan inovator bidang teknologi dalam pengembangan, pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan motivasi masyarakat menggunakan Iptek dalam kehidupan sehari-hari menuju kesejahteraan bangsa Indonesia .

Penganugerahan ini diberikan oleh Menteri Riset dan Teknologi; Menteri Komunikasi dan Informatika; dan Menteri Perindustrian. Adapun pemenang Anugerah di bawah ini yaitu :

Pemenang Anugerah Kabupaten dan Kota : Kabupaten Jepara (Kelembagaan terkait Iptek); Kota Bandung (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Iptek); Kabupaten Karang Asem (Sumberdaya Manusia terkait Iptek); Kota Magelang (Anggaran litbang dan pemanfaatan Iptek); Kota Palu (Kegiatan penelitan, pengembangan dan pemanfaatan Iptek); Kabupaten Bangka Selatan (Pengembangan Program Iptek).
Pemenang Anugerah Kreativitas Inovasi Masyarakat: Ida Bagus Adnyana (Alat tenun tradisional (ATBM) dengan sistem kartu); I Wayan Nuastra (Budidaya Kodok Lembu (Rana Catesbiana) sistem kandang Baterai).
Pemenang Anugerah Skema Insentif Ristek: Diah Asri Erowati (Bidang Ketahanan Pangan: Produksi silase hijauan makanan ternak metode baterai sebagai produk silase isi ulang); Endang Purwati (Bidang Sumber Energi Baru dan Terbarukan: Aplikasi bioteknologi untuk pengelolahan limbah peternakan ramah lingkungan sebagai Gas Bio dan Pupuk Organik padat/cair); Mahendra Anggarvidya (Manajemen Transportasi: Pengkajian dan pengembangan teknologi proses manufaktur busa karet untuk mendukung sektor tranportasi dan pertanian; Admi Syarif (Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi: Revitalisasi budaya lampung berbasis multimedia dan teknologi informasi); Aciek Ida Wuryandari (Bidang Teknologi Kesehatan dan Obat: Pengembangan daya saing produk Nasional dalam bidang instrumen kedokteran).
Pemenang lomba Iptek untuk wartawan dan Penulis 2009:

Kategori Wartawan: Rohmat Haryadi (Majalah Gatra); Wahyu Kuncoro (Harian Bhirawa); Aprika Rani Hernanda (Bisnis Indonesia).
Kategori Non Wartawan: Prakoso Bharawa Putera (Judul: Langkah percepatan kebangkitan, Majalah Biskom edisi September 2008); Siti Nuryati (Judul: Melirik potensi energi, pangan, kesehatan dari laut, Harian Suara Karya 14 April 2009); Sidarmono Sasmono (Judul: PLTA Run Off River solusi konflik pemanfaatan air, Harian Pikiran Rakyat, 11 Juni 2009).

5. Pemenang Lomba penulisan pemanfaatan perangkat lunak sistem
terbuka/Open Source Software (OSS) oleh wartawan di media cetak
dan elektronik:

Penulis artikel: Arli Aditya Parikesit (Pendekatan multidisiplin dalam masyarakat untuk menggunakan OSS); Unggul Sagena (Strategi kepala dan ekor di pentas); Chandra Wirawan (Tuna netra goes open source).
Penulis pariwara: Ratna Jaya Kusumawati (Open source software penolongku); Cahyo Seto Prabowo (Igos untuk pendidikan yang lebih baik); Adzym Maulana Aji (Open your creativity). (humasristek)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar